Tuesday, November 29, 2005

Anda Lahir Bulan Berapa? Kajian 25 Tahun Dato' Dr Fadzillah Kamsah

JANUARI
- Bercita-cita tinggi dan orangnya serius

- Suka mendidik dan dididik
- Sangat mudah melihat kelemahan orang dan suka mengkritik
- Rajin dan setiap yang dibuat nampak keuntungan
- Smart, kemas dan teratur

- Bersifat sensitif ,berfikiran mendalam
- Pandai mengambil hati orang lain
- Pendiam kecuali telah dirangsang
- Agak pemalu daya tumpuan yang sangat tinggi
- Mudah mendisipli nkan diri sendiri
- Badannya sihat tetapi mudah diserang selsema
- Bersikap romantik tetapi tidak pandai mempamerkannya
- Cukup sayang pada kanak-kanak
- Suka duduk di rumah
- Setia pada segala-galanya
- Perlu belajar kemahiran sosial
- Cukup cemburu yang sangat tinggi

FEBRUARI
- Berfikiran abstrak
- Sukakan benda yang realiti dan abstrak
- Bijak dan genius
- Pesonaliti yang mudah berubah
- Mudah menawan orang lain
- Agak pendiam, pemalu dan rendah diri
- Jujur dan setia pada segalanya
- Keras hati untuk mencapai matlamat
- Tidak suka dikongkong
- Mudah memberontak apabila dikongkong
- Suka pada kegiatan yang lasak
- Emosinya mudah terluka dan sangat sensitif
- Mudah mempamerkan kemarahannya
- Tidak suka benda yang remeh-temeh
- Suka berkawan tapi kurang mempamerkannya
- Sangat berani dan suka memberontak
- Bercita-cita tinggi,suka berangan-angan dan ada harapan untuk merealisasikan impiannya - Pemerhatian yang tajam
- Suka hiburan dan sukan
- Suka benda yang bersifat seni
- Sangat romantik pada dalaman tetapi tidak pada luaran
- Cenderung pada b enda yang tahyul
- Amat mudah dan boleh menjadi terlalu boros
- Belajar untuk mempamerkan emosi

MAC
- Berpesonaliti yang menarik dan menawan
- Mudah didampingi
- Sangat pemalu dan pemendam rasa
- Sangat baik secara semulajadi, jujur pemurah dan mudah simpati
- Sangat sensitif pada perkataan yang dituturkan dan alam persekitaran
- Suka pada kedamaian
- Sangat peka kepada orang lain
- Sesuai dengan kerjaya yg memberi khidmat kepada orang lain
- Tidak cepat marah dan sangat amanah
- Tahu balas budi dan tahu kenang budi
- Pemerhatian dan penilaian yang sangat tajam
- Kecenderungan untuk berdendam jika tidak dikawal
- Suka berangan-angan
- Suka melancong
- Sangat manja dan suka diberi perhatian yang sangat tinggi
- Kelam kabut dalam memilih pasangan
- Suka dengan hiasan rumahtangga
- Punya bakat seni dalam bidang muzik
- Kecenderungan kepada benda yang istimewa dan baik
- Jangan terlalu moody


APRIL
- Sangat aktif dan dinamik
- Cepat bertindak buat keputusan tetapi cepat menyesal
- Sangat menarik da n pandai memanjakan diri
- Punya daya mental yang sangat kuat
- Suka diberi perhatian
- Sangat diplomatik (pandai memujuk)
- Berkawan dan pandai menyelesaikan masalah orang
- Sangat berani dan tiada perasaan takut
- Suka pada adventure, pengasih, penyayang, sopan santun dan pemurah
- Emosi cepat terusik
- Try control the emotion
- Cenderung pada sifat dendam
- Agresif, kelam kabut untuk membuat keputusan
- Kuat daya ingatan
- Gerak hati yang sangat kuat
- Pandai mendorong diri sendiri dan memotivasikan orang lain
- Berpenyakit disekitar kepala dan dada
- Sangat cemburu dan terlalu cemburu


MEI
- Keras hati dan degil
- Kuat semangat dan bermotivasi tinggi
- Pemikiran yang tajam
- Mudah marah apabila tidak dikawal
- Pandai menarik hati orang lain dan menarik perhatian
- Perasaan yang amat mendalam
- Cantik dari segi mental & fizikal
- Tidak perlu dimotivasikan
- Tetap pendirian tetapi mudah dipengaruhi oleh orang lain
- Mudah dipujuk
- Bersikap sistematik (otak kiri)
- Suka berangan
- Kuat daya firasat memahami apa yang terlintas di hati orang lain tanpa diberitahu
- Bahagian telinga dan leher mudah diserang penyakit
- Daya khayalan yang tinggi
- Permikiran yang tajam
- Pandai berdebat
- Fizikal yang baik
- Kelemahan sistem pernafasan
- Suka pada sastera,seni dan muzik serta melancong
- Tidak berapa suka duduk di rumah
- Tidak boleh duduk diam
- Tidak punya ramai anak
- Rajin dan bersemangat tinggi
- Agak boros


JUN
- Berfikiran jauh dan berwawasan
- Mudah ditawan kerana sikap baik
- Berperangai yang lemah lembut
- Mudah berubah sikap,perangai idea & mood
- Idea yang terlalu banyak di kepala
- Bersikap sensitif
- Otaknya aktif (sentiasa berfikir)
- Sukar melakukan sesuatu dengan segera
- Bersikap suka menangguh-nangguh
- Bersikap terlalu memilih dan mahukan yg terbaik
- Cepat marah dan cepat sejuk
- Suka bercakap dan berdebat
- Suka buat lawak dan bergurau
- Otaknya cerdas berangan-angan
- Mudah berkawan dan pandai berkawan
- Orang yang sangat tertib
- Pandai mempamerkan sikap
- Mudah kecil hati
- Mudah kena selsema
- Suka berkemas
- Cepat rasa bosan
- Sikap terlalu memilih dan cerewet
- Kurang mempamerkan perasaan
- Lambat nak sembuh apabila terluka hati
- Suka kepada barang yang berjenama
- Mudah menjadi eksekutif
- Kedegilan yang tidak terkawal
- Sesiapa yang memuji saya adalah musuh saya tetapi siapa menegur saya adalah kawan saya


JULAI
- Sangat seronok didamping
- Banyak berahsia dan sukar dimengerti terutamanya lelaki
- Agak pendiam kecuali diransang
- Ada harga dan maruah diri
- Tak suka menyusahkan orang lain tapi tidak marah apabila disusahkan
- Mudah dipujuk dan bercakap lurus
- Sangat menjaga hati orang lain
- Sangat peramah
- Emosi sangat mendalam tapi mudah terluka hatinya
- Berjiwa sentimental
- Jarang berdendam
- Mudah memaafkan tapi sukar melupakan
- Tidak suka benda yang remeh-temeh
- Membimbing cara fizikal dan mental
- Sangat peka, caring dan mengasihi serta penyayang
- Layanan yang serupa dengan semua orang
- Tinggi daya simpati
- Pemerhatian yang tajam
- Suka menilai orang lain dengan pemerhatian
- Mudah dan rajin belajar
- Suka muhasabah diri
- Suka megenangkan peristiwa atau kawan2 lama
- Suka mendiamkan diri
- Suka duduk dirumah
- Suka tunggu kawan tapi tak cari kawan
- Tak agresif kecuali terpaksa
- Lemah dari segi kesihatan perut
- Mudah gemuk kalau tak kawal diet
- Minta disayangi
- Mudah terluka hati tapi lambat pulih
- Terlalu mengambil berat
- Rajin dalam membuat kerja


OGOS
- Suka berlawak
- Mudah tertawan kepadanya
- Sopan santun dan caring terhadap orang lain
- Berani dan tidak tahu takut
- Orangnya agak tegas dan bersikap kepimpinan
- Pandai memujuk orang lain
- Terlalu pemurah & bersikap ego
- Nil ai harga diri yang sangat tinggi
- Dahagakan pujian
- Semangat juang yang luar biasa
- Cepat marah dan mudah mengamuk
- Mudah marah apabila cakapnya dilawan
- Sangat cemburu
- Daya pemerhatian yang tajam dan teliti
- Cepat berfikir
- Fikiran yang berdikari
- Suka memimpin dan dipimpin
- Sifat suka berangan
- Berbakat dalam seni lukis,hiburan dan silat
- Sangat sensitif tapi tidak mudah merajuk
- Cepat apabila ditimpa penyakit
- Belajar untuk relax Sikap kelam kabut Romantik ,pengasih,penyayang Suka mencari kawan


SEPTEMBER
- Sangat bersopan santun dan bertolak ansur
- Sangat cermat,teliti dan teratur
- Suka menegur kesilapan orang lain dan mengkritik
- Pendiam tapi pandai bercakap
- Sikap sangat cool sangat baik dan mudah simpati
- Sangat prihatin,terperinci,amanah,setia dan jujur
- Kerja yang dilakukan sangat sempurna
- Sangat sensitif yang tidak diketahui
- Orang yang banyak berfikir
- Daya penaakulan yang baik
- Otak bijak d an mudah belajar
- Suka mencari maklumat
- Kawal diri dari terlalu mengkritik
- Pandai mendorong diri sendiri
- Mudah memahami orang lain(daya firasat yg tinggi) kerana banyak menyimpan rahsia
- Suka sukan,hiburan dan melancong
- Kurang menunjukan perasaannya
- Terluka hatinya kerana sangat lama disimpan
- Terlalu memilih pasangan
- Sukakan benda yang luas
- Bersistematik


OKTOBER
- Suka bersembang
- Suka pada orang yang sayang padanya
- Suka mengambil jalan tengah
- Sangat menawan dan sopan santun
- Kecantikan luar dan dalam
- Tidak pandai berbohong dan berpura-pura
- Mudah rasa simpati,baik pentingkan kawan
- Sentiasa berkawan
- Hatinya mudah terusik tetapi merajuknya tak lama
- Cepat marah
- Macam pentingkan diri sendiri
- Tidak menolong orang kecuali diminta
- Suka melihat dari perspektifnya sendiri
- Tidak suka terima pandangan orang lain
- Emosi yang mudah terusik
- Suka berangan dan pandai bercakap
- Emosi yang kelam kabut
- Daya firasat yang sangat kuat (terutamanya perempuan)
- Suka melancong,bidang sastera dan seni
- Pengasih ,penyayang dan lemah lembut
- Romantik dalam percintaan
- Mudah terusik hati dan cemburu
- Ambil berat tentang orang lain
- Suka pada kegiatan luar
- Orang yang adil
- Boros dan mudah dipengaruhi persekitaran
- Mudah patah semangat


NOVEMBER
- Banyak idea dalam perkara
- Sukar untuk dimengertikan atau difahami sikapnya
- Berfikiran ke hadapan
- Berfikiran unik dan bijak
- Penuh dengan idea-idea baru yg luarbiasa
- Pemikiran yang tajam
- Daya firasat yang sangat halus dan tinggi
- Bagus untuk jadi doktor
- Cermat dan teliti
- Personaliti dinamik
- Sifat yang berahsia, pandai mencungkil dan mencari rahsia
- Banyak berfikir, kurang bercakap tetapi mesra
- Berani, pemurah setia dan banyak kesabaran
- Terlalu degil dan keras hati
- Apabila hendak, diusahakan sehingga berjaya
- Tak suka marah kecuali digugat
- Mudah ambil berat terhadap orang lain
- Pandai muhasabah diri
- Cara berfikir lain dari org lain
- Otak yang sangat tajam
- Pandai mendorong diri sendiri
- Tidak menghargai pujian
- Kekuatan semangat dan daya juang yang sangat tinggi dan apabila hendak sesuatu
- Cuba sampai berjaya
- Badan yang tegap
- Kasih sayang dan emosi yang sangat mendalam
- Romantik
- Tidak pasti dengan hubungan kasih sayang
- Suka duduk dirumah
- Sangat rajin dan berkemampuan tinggi
- Amanah, jujur setia dan pandai berahsia
- Tidak berapa berjaya mengawal emosi
- Perangai tidak dapat diramal dan mudah berubah-ubah


DISEMBER
- Sangat setia dan pemurah
- Bersifat patriotik
- Sangat aktif dalam permainan dan pergaulan
- Sikap kurang sabar dan tergesa-gesa
- Bercita-cita tinggi
- Suka menjadi orang yang berpengaruh dalam organisasi
- Seronok didampingi
- Suka bercampur dengan orang
- Suka dipuji, diberi perhatian dan suka dibelai
- Sangat jujur amanah dan bertolak ansur
- Tidak pandai berpura-pura
- Cepat marah
- Perangai yang berubah-ubah
- Tidak ego walaupun harga diri yang sangat tinggi
- Benci pada kongkongan
- Suka berlawak
- Berfikiran dengan logik

Monday, November 28, 2005

Sapura Technology Plans Layoffs To Reorganise

SHAREN KAUR and FRANCIS FERNANDEZ Nov 28

SAPURA Technology Bhd plans to cut as many as 400 jobs as part of a proposed business reorganisation plan, people familiar with the matter said yesterday.
Mail Money was told that early this month, Sapura had sent out letters to as many as 600 people within the company, including full time and contractual employees, of its intentions to trim staff strength.
A Sapura human resource officer confirmed the matter and Mail Money was provided copies of the letter by employees of the company.
The human resource officer, who didn’t want to be named, said the layoffs will be done in a gradual manner, and that execution of the plan will most likely start as early as next month.
The layoff will be mainly focused on the information and communication technology division (ICT), Mail Money was told.
Apart from the ICT division, the single largest revenue earner for Sapura is from the oil and gas business, namely from SapuraCrest Petroleum Bhd, its 59.97 per cent unit.
Sapura, formerly known as Sapura Telecommunications Bhd, had in May 2004, cut 202 jobs or 21 per cent of the unit’s work force via a voluntary separation scheme (VSS).
The VSS exercise had cost the company a one time full charge of RM10.5 million, Sapura’s chairman and dominant shareholder Tan Sri Shamsuddin Abdul Kadir said in the company’s 2005 annual report.
Although, Sapura made a net profit of RM25.5 million for the financial year ended Jan 31 2005, the ICT division had suffered a pre-tax loss of RM18.4 million during the said period, the company’s annual report show.
For the year in question, Sapura had net sales of RM1.7 billion, of which RM667.5 million was contributed by the ICT division.
The ICT division is expected to suffer losses in the current financial year, thus prompting the management to downsize its workforce.
For the six months ended July 31, 2005, Sapura’s ICT division posted a revenue of RM386.44 million, but it still suffered a loss of RM3.38 million, figures plucked from its unaudited half year financials posted on Bursa Malaysia’s web site show.

Sunday, November 27, 2005

Perubahan Background

Assalamualaikum...
Hari ini, aku mengambil keputusan untuk menukar background webblog aku nie. Bukannya apa, sekadar ingin melihat sedikit perubahan. Natijahnya, semua setting aku hilang. ahaks...!! So, terpaksalah aku develop balik setting aku ni. Antara yang hilang adalah link kat side bar, time & cbox aku... adohai.. jenuh nak buat balik. By the way, perubahan tetap akan berlaku. Buat masa nie, aku belum siapkannya lagi. Tunggu la sehari dua lagi. Insyaalah, sempurnalah ia.. So, kalau kalian click link tertentu, then keluar webside lain, tu sebab kerja aku tak siap lagi. Nak tido, sok keje...
Nite

Thursday, November 24, 2005

Hikayat Melaka...Tak Kan Melayu Hilang Di Dunia


Bandaraya Melaka, 23 Nov : SEKIAN lama negeri ini kehilangan takhta DiRaja, kini bumi Melaka kembali bermandi cahaya melampias bangga rakyatnya menerima tetamu-tetamu terhormat menyemarak kasih di bumi bertuah ini.
Sekian lama juga tidak terdengar teriak “Daulat Tuanku” bergema di bumi kelahiran Hang Tuah, negeri kecil di anjung negara, pastinya semarak itu juga tergambar teriak bangga rakyatnya menyambut kedatangan rombongan berdaulat membawa berita gembira, Melaka terus gah namanya di persada negara.
Meski kecil dalam palitan peta Malaysia, meski lebih 447 tahun hidup tanpa takhta, negeri kijang ini masih mampu melafazkan sembah keramat sebagai tanda merai dan meluah rasa bangga sempena kedatangan anggota rombongan DiRaja.
Mesyuarat Majlis Raja-Raja ke-204 membawa erti yang bukan sedikit dalam melakar sebuah lagi kisah negeri 'Di Mana Segalanya Bermula' ini. Sejarah besar yang pastinya turut merubah panorama sekitar bandaraya bersejarah, negeri kebanggaan kita.
Sesungguhnya, kehadiran anggota rombongan DiRaja memang telah dinanti sekian lama. Umpama menanti rezeki melimpah dari muara Sungai Melaka, demikian juga harapan rakyat melihat kalungan budi menjunjung kasih terpasak di mana-mana tanah di bumi kecil ini.
Sekecil-kecil tanah bertuah ini masih mampu menampung kibaran bendera pelbagai negeri. Sepanjang-panjang jalan menyaksikan bendera semua negeri yang terdapat di negara ini menyampaikan maksud acara gemilang akan berlangsung, dengan terkumpulnya semua pucuk pimpinan negeri di sebuah negeri kecil, Melaka.
Seakan takjub melihat warna kuning berkibar merata-rata, rakyat Melaka tertanya-tanya tuah apakah yang bakal mengunjungi mereka. Dan segalanya semakin jelas apabila papan-papan tanda dengan catatan tertera “Daulat Tuanku” kelihatan di merata-rata, menjadi tanda Melaka bakal dikunjungi kerabat berdaulat.
Alangkah bertuah apabila yang datang bukan seorang, tetapi sembilan Sultan daripada sembilan negeri beserta Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang DiPertuan Agong, menzahir impian rakyat melihat payung negara turun melawat negeri Parameswara ini.
Sesungguhnya kehadiran Duli-Duli Yang Maha Mulia ini bukan membawa tuah yang sedikit kepada rakyat negeri ini. Panorama yang sekian lama dilihat ulang-berulang tiba-tiba bertukar pandang.
Betapa damainya Sungai Melaka menyaksikan airnya yang selama ini keruh kini berkemilau dipancar cahaya lampu dan warna kuning yang menghiasi dari tebing ke tebing. Betapa makmur juga halaman yang selama ini kemarau indah bunga berkembangan pabila semerta lahir pelbagai bunga menghiasi halaman tercinta, menggamit rasa cinta yang bertambah kepada Datuk Seri, peneraju ke arah perubahan warna kusam kepada keindahan yang terjelma dalam sekelip mata.
Melaka seakan-akan berubah wajah. Rakyat Melaka sememangnya bertuah, punyai pemimpin yang dapat menjana perubahan demi perubahan dalam sekelip mata. Biar sekejap mahupun lama kerja yang dilakukan, yang utama, setiap usaha perlu dihargai kerana lahirnya merupakan terjemahan suara hati yang inginkan kemakmuran dan kedamaian yang berkekalan.
Melihat perubahan Melaka umpama melihat sebuah dunia baru yang tiba-tiba muncul di depan mata. Seakan-akan mimpi, kita berada dalam sebuah bahtera, melayari, menyusuri jejak Hang Tuah hingga ke muara Sungai Duyung.
Sekilas, ungkapan Datuk Hang Tuah seakan melaung bangga, “Takkan Melayu Hilang Di Dunia”. Terpancar rasa kasih yang menyerlah, Datuk Seri warisan Hang Tuah, bakal memastikan kita terus hidup bersama kegemilangan dan maruah yang tidak mudah teruja.
Segar memandang pesisir tebing dihiasi bunga pelbagai warna. Tiada lagi serpihan-serpihan papan buruk menyakitkan mata, tiada juga simpang-perenang di tambatan yang mencacatkan indahnya minda yang inginkan kedamaian. Semuanya tersusun rapi, memungkinkan setiap kehadiran membawa pulang sebuah kenangan indah untuk dikenang zaman berzaman.
Dalam hati tertanya-tanya, indahnya bumiku sampai bila? Mungkinkah berangkat pulang rombongan DiRaja membawa bersama indah dan permainya bumi kecil tinggalan Parameswara ini? Mungkinkah sedap mata memandang tenang dan lembut air sungai Melaka, hanya setakat di bibir mata?
Semoga, Sungai Melaka terus jernih airnya, sejernih hati Datuk Seri ingin melihat rakyat negeri ini hidup dalam keadaan yang indah dan selesa. Begitu jugalah semaraknya harapan hati seluruh rakyat ingin melihat keindahan ini terus terjelma di seluruh kampung dan daerah dalam negeri kecintaan kita ini.
Dan sebelum terlena, harapan secerah mentari pagi. Dalam tidurku bernobat mimpi, MELAKAku, teruslah berseri.

Sunday, November 20, 2005

Mencari Takhta Yang Sudah Tiada

Oleh: NAZERI NONG SAMAH (wartawan Utusan)

KEMUNCULAN Raja Noor Jan Shah Raja Tuah, 48, minggu lalu yang mendakwa sebagai Sultan Melaka ke-44 selepas Melaka kehilangan sultan selama 477 tahun telah mendapat reaksi luar biasa daripada pelbagai peringkat sekali gus rentetan beritanya terus diikuti ramai untuk mengetahui kesudahan misterinya kelak.
Tentu ada keistimewaan dan misteri tersendiri yang belum terungkap di sebalik kemunculan Raja Noor Jan Shah sehingga begitu ramai terpengaruh untuk menghadiri setiap majlis diraja anjurannya yang menyerupai istiadat raja sebenar.
Anehnya mereka yang datang itu bukan sekadar rakyat jelata, malah golongan kenamaan dan berpendidikan tinggi dari segenap lapisan keturunan Melayu.
Antara majlis terbaru yang diadakan itu telah berlangsung di Dewan Komuniti Taman Melati, Gombak, Kuala Lumpur pada Ahad, 13 November lalu.
Majlis dengan laungan `daulat tuanku' yang dipenuhi warna serba kuning diraja seperti balairong seri itu dinamakan `Istiadat Penganugerahan Watikah Gelar Adat Kali Pertama Tahun 2005 Setelah 477 Tahun Tidak Dapat Dijalankan Kerana Raja Yang Hilang Tidak Dapat Dicari Dan kini Muncul Kembali.'
Pada istiadat tersebut Raja Noor Jan Shah menggunakan gelaran Sultan Ahmad Shah sebagai mengambil sempena nama `Sultan Ahmad Shah' Melaka Ke-9 (1516-1528) sepatutnya bertakhta, tetapi mangkat di Bentan itu ialah anak kepada sultan terakhir Melaka yang bertakhta, Sultan Mahmud Shah (1488-1511).
Raja Noor Jan Shah dengan profesion sebagai ahli perniagaan itu diputerakan di Teluk Perang, Perak dalam tahun 1957 kemudiannya merantau ke seluruh tanah air berusaha mencari salasilah waris kesultanan Melaka sebelum menetap di Gombak, Kuala Lumpur hingga sekarang.
Persoalan mengenai istiadat Raja Noor Jan Shah di Taman Melati itu mengapa menjadi luar biasa dan boleh mempengaruhi orang untuk datang beramai-ramai seperti tarikan besi berani?
Apakah ini menandakan bahawa Raja Noor Jan Shah memang pewaris kesultanan Melaka yang berdaulat dan layak menduduki takhta sekali gus bakal mencipta sejarah negara sehingga negeri Melaka kembali bersultan secara rasmi?
Berikutan penyiaran berita dan gambar istiadat yang dilakukan oleh Raja Noor Jan Shah itu di Utusan Malaysia pada 15 November lalu juga telah menimbulkan pelbagai reaksi pro dan kontra sehingga menjadi isu serius!
Ada pihak yang termenung untuk mencari kebenaran dan saranan membuat kajian ilmiah bagi mencari kesudahan dakwaan Raja Noor Jan Shah itu.
Tidak kurang juga yang mencemuh dengan penuh emosi.
Bagaimanapun Raja Noor Jan Shah yang membahasakan dirinya sebagai `Pak Ungku' dengan rendah hati itu bersedia membuktikan dirinya sebagai raja yang berhak untuk menuntut takhta kerana mempunyai salasilah keturunan bernasab dilengkapi dengan peralatan kebesaran yang didakwa dari warisan asli kesultanan Melaka.
``Pak Ungku tak kisah dan tak marah dengan apa saja orang mahu kata kepada Pak Ungku yang menuntut takhta sebagai Sultan Melaka ke-44 yang sah kerana Pak Ungku memang berdarah raja.
``Perkara ini adalah sesuatu yang serius dan mempunyai bukti yang kukuh sehingga Pak Ungku berani membuat tuntutan harta. Mana boleh buat tuntutan kalau bukan yang berhak dan tidak cukup syarat,'' katanya dalam temu ramah dengan Mingguan Malaysia baru-baru ini.
Raja Noor Jan Shah tetap berkeyakinan penuh bahawa tuntutannya itu akan menjadi kenyataan meskipun berhadapan dengan pelbagai proses perundangan yang getir.
``Pak Ungku tuntut takhta itu adalah secara sedar kerana Allah demi kedaulatan agama, bangsa dan negara. Usaha Pak Ungku ini bukan dibuat secara tiba-tiba tetapi telah menjalani proses getir selama 17 tahun menyusun salasilah keturunan bernasab secara tertib dengan sokongan fakta ilmiah bermula dari Sultan Melaka Pertama, Raja Parameswara Iskandar Shah (1392-1414).
``Tidak memadai dengan itu Pak Ungku sendiri bersama Pawang Diraja dan Datuk Setia Panglima Raja Melaka telah berjuang bermati-matian penuh halangan misteri tanpa mengira hujan lebat ribut petir membelah bumi selama tiga setengah tahun dalam proses untuk mengeluarkan peralatan kebesaran asli kesultanan Melaka dari alam ghaib di perut bumi keramat Pulau Besar, Melaka yang tidak terjangkau oleh pemikiran biasa melainkan individu yang mengalaminya,'' ceritanya.
Tambahnya, tanpa peralatan kebesaran itu tidak sesiapa berhak untuk menuntut kembali takhta kesultanan Melaka yang berdaulat.
Alat-alat kebesaran diraja yang berjaya diambil dari perut bumi itu ialah keris disandang, keris tersisip di pinggang, anak keris perak emas, pending emas perak diraja, sepasang bunga hati kiri dan kanan, sekuntum bunga mawar berbatu jed biru hijau hadiah daripada Maharaja China zaman pemerintahan Sultan Mansur Shah, Melaka ke-6 (1458-1477), sepasang burung merak pipit di atas belakang destar.
Selain itu barang-barang kebesaran permaisuri tuanku seperti mahkota dan kalung sebagai alat kebesaran Kesultanan Melaka sebenar.
Bagi sesiapa yang menghadiri majlis istiadat gilang-gemilang penganugerahan watikah kepada lebih 100 para pembesar istana Melaka di Dewan Komuniti Taman Melati tempoh hari pasti terpukau dengan bacaan salasilah keturunan bernasab Raja Noor Jan Shah yang disusun indah oleh guru sejarah Datuk Ab. Latiff Daud yang menjalankan tugas-tugas khas diraja Melaka.
Hadirin yang penuh sesak bagaikan hening cipta bukan kerana terpukau mendengar penglipurlara, tetapi amat terharu menghayati rentetan sejarah nyata berfakta yang seolah-olah Melaka akan segera kembali bersultan jika mendapat perkenan Majlis Raja-Raja Melayu dan kerajaan kerana raja kita adalah Raja Berperlembagaan.
Di hujung temu bual itu Raja Noor Jan Shah mengajak semua pihak dari peringkat atasan sehingga rakyat jelata merenung apakah hikmah di sebalik akan berlangsungnya Persidangan Majlis Raja-Raja Melayu Ke-204 di Melaka pada 21-24 November ini serta kata-kata keramat hulubalang Hang Tuah: `Tak Melayu hilang di dunia' dan kaitannya dengan kedaulatan raja Melayu yang perlu dipulihara.

Thursday, November 10, 2005

Jangan Biarkan Melayu Kecundang

Wawasan 2020 kini bukan lagi satu wawasan sahaja tetapi satu kemestian dan tuntutan akhir orang Melayu satu agenda yang perlu diperjuangkan habis-habisan. Bahkan ia satu matlamat yang perlu direalisasikan oleh orang Melayu sendiri. Ini kerana ia merupakan kemuncak kepada perjuangan orang Melayu selepas Malayan Union dan perjuangan menuntut kemerdekaan Tanah Melayu.
Namun, kecundang atau tidak Melayu dalam perjuangan sengit ini bergantung kepada sejauh mana kita mencorakkan senario politik, ekonomi dan sosial dan budaya kita menjelang 2020. Apakah senario dan permasalahan kita kini dan akan datang?
Pertamanya senario politik akan semakin matang kerana suasana sihat yang wujud akibat fahaman ideologi yang walaupun berbalah, namun saling membantu serta didorongi oleh rasa kekitaan yang kental lagi berterusan.
Ketika itu, masyarakat Melayu sepatutnya bersatu padu dan sekali gus bermoral tinggi, progresif, dinamis dan bersifat saintifik. Kita kini perlu berusaha melalui politik untuk membina negara dan nusa bangsa bukan kerana dorongan sifat mementingkan diri sendiri dan hawa nafsu yang buas.
Kita tidak ada masa untuk berpolitik cara sempit. Bahkan, politik pembangunan mendasari setiap tingkah laku dan tindak-tanduk kita. Politik memecah belah dan mencari populariti perlu dikesampingkan jika wawasan glokal hendak diutarakan.
Rakyat akan semakin berpendidikan tinggi dan harapan mereka semakin nyata untuk terus menikmati erti kekayaan negara. Mereka melihat politik bukan untuk sekumpulan pihak bahkan untuk masyarakat sejagat. Justeru, tuntutan akan bertambah dan harapan menggunung sekali.
Mereka memerlukan kedamaian yang berterusan tanpa sebarang hambatan manusia mahupun alam semula jadi. Kedamaian abadi yang akan dicari.
Keduanya ialah senario ekonomi yang menuntut keadilan ekonomi yang berterusan kerana pengagihan kekayaan negara masih tempang dan berat sebelah. Pada 2005, hanya 11.6 peratus bangunan komersial dimiliki oleh orang Melayu manakala hanya 31 peratus golongan profesional Melayu yang berdaftar.
Keusahawanan Melayu pula masih jauh untuk berkecimpung dalam bidang yang berteknologi tinggi mahupun mengguna modal intelek yang tinggi. Status k-ekonomi orang Melayu amat lemah berbanding dengan kaum lain. Sehinggakan rata-rata orang Melayu ketinggalan jauh dalam ilmu pelajaran tinggi, bioteknologi, teknologi maklumat dan komunikasi (ICT) serta bidang perkhidmatan dan pengeluaran.
Nyata sekali orang Melayu perlu tongkat dan semangat keusahawanan yang tinggi supaya kekayaan negara dikongsi bersama dan diagih seadil-adilnya. Keadilan ekonomi ini akan menjamin survival Melayu dan kesejahteraan negara maju menjelang Wawasan 2020.
Kita ingin pada ketika itu, orang Melayu semakin berjiwa besar kerana adanya modal insan dan modal intelek yang tinggi. Kita mahu ketika itu, syarikat berkaitan kerajaan (GLC) dipimpin oleh orang Melayu yang patriotik lagi berpijak di bumi nyata.
Wawasan 2020 akan berjaya selagi masalah sosial dapat ditangani dengan bijak. Pokok pangkalnya modal insan dan k-ekonomi yang kuat menerusi program memperkasakan masyarakat perdagangan Melayu yang hebat sambil memastikan segala peluang dan semangat juang yang positif dapat dipelihara dengan sempurna.
Orang Melayu akan kurang berkhayal dengan budaya hedonisme dan mempunyai semangat juang yang rendah jika pemimpin dan media kita dapat memainkan peranan sebagai pemangkin dan pembina nusa, akal budi dan sekali gus dapat memerdekakan jiwa mereka ke arah lonjakan yang lebih membina.
Justeru, media dan segala institusi pendidikan perlu sepakat dalam konteks berjihad untuk bersama-sama merekayasakan dan memperkasakan minda, pendidikan dan perekonomian orang Melayu.
Maka, saya harap Rancangan Malaysia Kesembilan (RMK-9) pada tahun hadapan akan memercukan pencapaian Melayu dan sekali gus memartabatkan Agenda Nasional Baru (ANB) agar kegemilangan, kecemerlangan kita kian terjamin. Jika tidak, kita akan pasti kecundang!

- Prof. Madya Mohamad Md. Yusoff, Timbalan Dekan, Pusat Pengajian Komunikasi, Universiti Sains Malaysia.

Saturday, November 05, 2005

Kemalangan Di Musim Perayaan

Sejak 9 tahun lalu, apabila tiba sahaja perayaan utama di negara ini, kita akan disajikan dengan angka-angka statistik kemalangan jalan raya. Ianya akan menjadi tajuk utama media cetak & elektronik.
Pelbagai peraturan & akta telah diperkenalkan. Ditambah pula dengan beberapa lagi dengan cadangan yang menyusul menunggu kelulusan pihak berwajib. Kedengaran juga petua-petua memandu ketika musim perayaan, pesalah trafik dihukum dengan kerja amal, memberi ilmu teknik mengelak kemalangan, lesen pemandu cuai dirampas dan macam-macam lagi. Namun, angka-angka statistik itu tak pernah menurun bahkan meningkat sehingga tahap yang menggerunkan. Malah boleh dikatakan, jika mahu melihat 'musim kematian' rakyat Malaysia, di musim perayaanlah masa yang paling sesuai. Kasar bukan? Namun, itu tidaklah sekasar pemandu-pemandu cuai yang menyebabkan kematian tersebut.
Pada pandangan aku, punca kemalangan di musim perayaan adalah 90% berpunca daripada kecuaian pemandu sendiri. Kecuaian yang dimaksudkan termasuklah kelajuan dan masalah kenderaan. Memang benar, apabila tiba musim perayaan, maka ramailah yang berpusu-pusu menuju ke kampung halaman masing-masing. Maka, tidak terfikirkah dek kepala otak mereka tentang berhati-hati?
Memberhentikan kenderaan di lorong kecemasan, pemandu bas memandu di lorong kanan, motosikal berlumba sesama sendiri, malah cuba melintas di lebuhraya!! Apakah jenis otak kah mereka ini?? Aku percaya, Allah s.w.t. menciptakan otak mereka sama dengan cerdik pandai yang lain. Namun sikap tolol mereka melebihi kebijaksanaan yang telah tercipta.
Adegan-adegan ini aku lihat ketika menonton Buletin Utama sebentar tadi. Semua ini bakal meningkatkan statistik Ops Sikap. Bagi aku, mereka ni dah la tolol, berlagak pulak tu. Mati eksiden lagi bagus...!!
Chowww

Friday, November 04, 2005

Pantun Raya.. Sekadar Gurauan

anak pak abu tu naik tractor ler bukan naik lori
sebab boleh tengok makwe dia angkat baja
selamat hari raya aidilfitri
saya ucapkan pada yg puasa jerr

amelia tu tak pandai dayung sampan
gi kedai beli gula melaka
bulan syawal jer ker boleh bermaafan
bulan yg lain tak leh ker

anak pak mail sampai klinik gigi awal-awal
sebab dia gi kerja naik kereta
syawal tu...tetap ler syawal
tapi maner bole lupa semua sengketa

aper ker jadah mencari pelangi
ooo...anak pak sahak tu namer dia asfan
kalo kesilapan tak diulangi
camner kita nak bermaafan

anak pak jusuh masa tu tengah melantak ketupat
masa pengsan tu..dia pun tercekik gigi
jap tadi nangis...pas tu start mengumpat
raya tahun depan...mintak ler maaf lagi

bukan ker mak senah sendiri yg tembak gagak
dia tembak ngan boyfriendnyer
maaf tu..maaf ler jugak
duit raya?...sudahhhhh!!! taaaakk der makner nyerrrr!!

anak sedara mak kiah jual cendol
kelessss...anak mak kiah ader kuasa sakti
aper kelas makan dodol
lebih baik makan spagetthi

anak mak esah tu namanyer siti
sebab gemuk...namer glamour dia fetty
pandu kereta berhati-hati
nanti boleh nengorat cetty

anak mak leha tu kerjanyer buat jalan
menantu dia pulak jual sekaya
kalo dah silap tengok bulan
camner ler plaks nak beraya

anak mak itam si fitri tu main polis sentri
menantunyer si fatin tu main plak buai
selamat hari raya aidilfitri
maaf zahir sahaja....batin tu....issshhh...tak sesuwaiiii!!

Wednesday, November 02, 2005

Selamat Hari Raya Aidilfitri

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamualaikum...

Sekejap dah menjelang Syawal. Rasanya, baru sahaja sibuk-sibuk pasal Ramadhan. Masa berjalan terlalu pantas. Benarlah, sesungguhnya, masa tak akan menunggu manusia. Manusia yang harus mengejar masa. Yang pasti, tahun 2005 dah menghampiri penghujungnya. Aku masih belum berjaya menggapai impian yang telah aku rancangkan. Walau apa pun, aku tetap berusaha ke arah itu...

Sempena Syawal yang bakal menjelma, aku ingin merakamkan ucapan Selamat Hari Raya Aidilfitri kepada semua umat muslim. Maaf zahir dan batin. Mohon ampun atas segala kesilapan yang telah aku lakukan, baik yang sengaja ataupun tidak.
Semoga Syawal kali ini akan membawa seribu rahmat kepada muslimin dan muslimat.
Amin....

Lama juga aku tak update blog nie. Maklum lah, bulan Ramadhan, agak sibuk dengan amal ibadah (dan tidur..:)).. Insyaallah, lepas raya nanti aktif la balik webblog aku nie...